Pages

This is default featured slide 1 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by Premiumblogtemplates.com

This is default featured slide 2 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by Premiumblogtemplates.com

This is default featured slide 3 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by Premiumblogtemplates.com

This is default featured slide 4 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by Premiumblogtemplates.com

This is default featured slide 5 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by Premiumblogtemplates.com

Sabtu, 23 Februari 2013

Normalisasi



Normalisasi adalah proses pembentukan struktur basis data sehingga sebagian besar ambiguity bisa dihilangkan.


A. Tujuan Normalisasi

     1. untuk menghilangkan kerangkapan data.
     2. untuk menguramgi kompleksitas.
     3. untuk mempermudah permodifikasikan data.

B. Proses Normalisasi
  1. Data diuraikan dalam bnetuk tabel,selanjutnya di analisis     berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa tingkat.
  2. Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu,maka tabel tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk yang optimal.

 C. Kriteria Tabel Efisien

     Sebuah tabel dikatakan baik atau normal jika memenuhi 3 kriteria,yaitu:
  1. Jika ada dekomposisi(penguraian)tabel,maka dekomposisinya harus dijamin aman.Artinya setelah tabel tersebut diuraikan menjadi tabel-tabel baru tersebut bisa menghasilkan tabel semula dengan sama persis.
  2. Terpelihara ketergantungan fungsional pada saat perubahan dara.
  3. Tidak melanggar Boyce-Code Normal Form
D. Tahapan Normalisasi
   
     * Bentuk Tidak Normal : Menghilangkan perulangan group.
     * Bentuk Norma Pertama(1NF) : Menghilangkan ketergantungan sebagian.
     * Bentuk Norma Kedua (2NF) : Menghilangkan ketergantungan Transitif.
     * Bentuk Norma Ketiga (3NF) : Menghilangka anomali hasil dari ketergantungan  fungsional.
     * Bentuk Boyce-Codd (BCNF) : Menghilangkan ketergantungan Multivalue.
     * Bentuk Norma Keempat (4NF) : Menghilangkan Ketergantungan anomali-anomali yang tersisa.
     * Bentuk Norma Kelima (5NF)

E. Ketergantungan Fungsional

Ketergantungan fungsional adalah Atribut Y pada relasi R dikatakan tergantung fungsional pada atribut X (R.X---> R.Y), jika dan hanya jika setiap nilai X pada relasi R mempunyai tepat satu nilai Y pada R.

          R = Relasi/tabel  dan  Y,X = Atribut didalam tabel R

        Contoh:
            


F. Ketergantungan Fungsional Penuh 

Ketergantungan Fungsional Penuh adalah Atribut pada relasi R dikatakan tergantung fungsional penuh pada atribut X pada relasi R,jika Y tidak tergantung pada subset dari X (bila x adalah key gabungan).
 
Suatu atribut Y mempunyai dependensi sepenuhnya terhadap atribut X jika :
* Y mempunyai dependesi terhadap X
* Y tidak mempunyai dependensi terhadap bagian dari X.
 
           Contoh:
  
 
G. Ketergantungan Transitif 
 
Ketergantungan Transitif adalah Atribut Z pada relasi R dikatakan tergantung transitif pada atribut X, jika atribut Y tergantung pada atribut X pada relasi R dan atribut Z tergantung pada atribut Y pada relasi R.
                                                  ( X--> Y, Y--> Z , maka X--> Z )
       
Suatu atribut Z mempunyai dependensi transitif terhadap X jika :
* Y memiliki dependensi terhadap X dan
* Z memiliki dependensi trhadap Y
                                                                  X--> Z
                                                             X--> Y--> Z
                  
                   Contoh:
       

H. Problem Pada Dependensi Transitif
          
  1. Anomali Penyisipan : Seorang salesman baru yang bertugas dijateng tidak dapat dimasukkan dalam tabel sampai salesman tersebut mendapatkan seorang pelanggan.
  2. Anomali Penghapusan : Jika pelanggan A-001 dihapus,informasi bahwa Dian menangani daerah jabar ikut menghilang.
  3. Anomali peremajaan : Jika katakanlah Farkan Mendapat penugasan baru untuk menagani daerah kalimantan,maka sejumlah baris di remajakan agar data tetap konsisten.
I.  Tabel Universal 
 
Tabel Universal adalah sebuah tabel yang merangkum semua kelompok data yang saling berhubungan tabel yang baik.
              Contoh :
 
J. Bentuk-Bentuk Normal 
 
    1. Bentuk Normal Tahap Pertama (1st Normal Form / 1NF )
 
        * Bentuk normal 1NF terpenuhi jika sebuah tabel tidak memiliki atribut bernilai banyak,atribut composite atau kombinasinya dalam domain data yang sama.Setiap atribut dalam tabel tersebut harus bernilai atomatic.
                        
                       Contoh :
           
 
       2. Bentuk Normal Tahap Kedua ( 2nd Normal Form / 2NF )
 
           *Bentuk normal 2NF terpenuhi dalam sebuah tabel jika telah memenuhi bentuk 1NF, jika ada atribut selain primary key,secara utuh memiliki functional dependency pada primary.
           *Sebuah tabel tidak memenuhi 2NF, jika ada atribut yang ketergantungannya hanya bersifat persial saja.
           *Jika terdapat atribut yang tidak memiliki ketergantungan terhadap primary key,maka atribut tersebut harus dipindah atau dihilangkan.
                
             Contoh :
       3. Bentuk Normal Tahap ( 3rd Normal Form / 3NF )
 
           *Bentuk normal  3NF terpenuhi jika telah memenuhi bentuk 2NF,dan jika tidak ada atribut non primary key yang memiliki ketergantungan terhadap atribut non primary key yang lainnya.
           * Untuk setiap Functional Dependency dengan notasi X--> A,maka:
                - X harus menjadi superkey pada tabel tsb.
                - Atau A merupakan bagian dari primary key pada tabel tsb.
                  Contoh:
 
       4. Boyce-Code Normal Tahap ( BCNF )
 
            *Bentuk BCNF terpenuhi dalam sebuah tabel,jika untuk setiap functional dependency terhadap setiap atribut atau gabungan atribut dalam bentuk : X--> Y maka X adalah Super Key.
           *Tabel tersebut harus di-dekomposisi berdasarkan functional dependency yang ada,sehingga X mejadi super key dari tabel-tabel hasil dekomposisi.
           *Setiap tabel dalam BCNF merupakan 3NF,akan tetapi setiap 3NF belum tertentu termasuk BCNF.Perbedaannya,untuk functional dependency X--> A, BCNF tidak membolehkan A sebagai bagian dari primary key.
              Contoh:
       5. Bentuk Normal Tahap ( 4th Normal Form / 4NF )
 
           *Bentuk normal 4NF terpenuhi dalam sebuah tabel jika telah memenuhi bentuk BCNF, dan tabel tersebut tidak boleh memiliki lebih dari sebuah multivalued atribute.
           * Untuk setiap multivalued atribute (MVD) juga harus merupakan functional dependencies.

       6. Bentuk Normal Tahap ( 5th Normal Form / 5NF )
 
          *Bentuk normal 5NF terpenuhi jika tidak dapat memiliki sebuah lossless decompositin menjadi tabel-tabel yang lebih kecil.
          * jika 4 bentuk normal sebelumnya dibentuk berdasarkan functional dependency, 5NF dibentuk berdasarkan konsep join dependence.yakni apabila sebuah tabel telah di-dekomposisi menjadi tabel-tabel lebih lebih kecil,harus bisa digabungkan lagi(join) untuk membentuk tabel semula.

Tutorial Membuat Tabel Database di SQL Server 2008

Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) produk MicrosoftBahasa kueriutamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft danSybase. Umumnya SQL Server digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar.
Dibawah ini merupakan langkah-langkah untuk membuat tabel basis data pada sql server 2008 :

1. Buka SQL Server 2008 R2
2. Lalu arahkan pandangan ke tab bagian kiri, Object Explorer.  Jika belum ada, dapat ditampilkan melalui menu view – Object Explorer.
3. Kemudian pada tab Object Explorer, arahkan kursor ke Databases, klik kanan, pilih new Database. Langkah ini adalah untuk membuat database baru.

4. Kemudian berikan nama pada database baru yang akan dibuat, nama sesuai selera. Lalu klik OK.


5. Klik tanda 2 kali pada databases di Object Explorer, klik kanan pada nama database yang baru saja dibuat, lalu pilih new Query.
       


6. Lalu ketikkan statement ini untuk membuat tabel baru. Lalu klik Execute.


Pembuatan tabel juga dapat dilakukan melalui interface, tidak melalui command.


1. Klik ganda 2 kali pada database di Objek Explorer, klik 2 kali pada nama database yang baru saja dibuat,klik kanan pada table, dan pilih new table.


     2.   Lalu edit nama tabel di tab bagian kanan,tab properties, kemudian edit di kolom name.

    3.     Lalu tambahkan beberapa kolom.



              4.   Kemudian klik kanan pada kolom yang hendak dijadikan primary key, pilih set primary key.


                5.       Lalu klik menu file, save all.

Tutorial Membuat Database di Acces 2007

Microsoft Access adalah sebuah program aplikasi basis datakomputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. 
              
Dibawah ini ada langkah-langkah membuat tabel M.Access yaitu :
Langkah 1  Pertama yang harus dilakukan adalah membuka Ms. Office Access duluKlik Blank Database, tentukan lokasi penyimpanan dan nama database, klik tombol Create.

  Maka akan tampil area kerja Ms. Access 2007, seperti gambar dibawah ini:


Office Button : adalah pengganti menu file yang biasa anda temukan pada versi sebelumnya

Quick Access Toolbar  : adalah customizable yang berisi perintah-perintah penting seperti save, undo, redo dan masih banyak lagi perintah yang dapat anda tambahkan sendiri sesuai dengan keperluan.

Ribbon : merupakan pengganti Toolbar yang sering anda temukan pada versi sebelumnya.

Database Object : merupakan objek-objek yang telah diaktifkan dan digunakan dalam sebuah database. Contohnya seperti : Table, Form, Report, Macro dll.

Object Preview : Tampilan object yang anda aktifkan seperti table, form, report, dll

View Shortcut : adalah fitur dalam Access 2007 yang berguna untuk mengubah tampilan objek dengan mode 

     A.      Membuat Table Menggunakan DataSheet View

    Tabel Data Mahasiswa PalComTeh



     Berikut langkah-langkahnya:
         
Langkah 2
  • Masih pada jendela Ms. Acces 2007 yang aktif
  •  Ketika anda mebuat database baru, sebuah tabel secara otomatis akan tampil didalamPreview object
  • Klik tombol Close untuk menutuk jendela tab Table 1 yang aktif, dengan cara klik tombolClose yang terletak di sudut kanan atas.
Langkah 3
Anda dapat membuat tabel baru, dengan cara klik Create – Table dalam group Tables, seperti gambar dibawah ini:

 
Maka tabel baru akan tampil, untuk mengganti nama field pada tabel dengan cara double klik pada nama field tersebut, seperti gambar dibawah ini:
Field baru akan tampil disebelah kanan field Nama, lanjutkan dengan memberi nama field lainnya.

Langkah 4
Jika telah selesai klik Datasheet – View – Design View, seperti gambar dibawah ini:
Langkah 5
Kotak dialog Save As akan tampil, simpan tabel dengan nama tb_mahasiswa dan klik Ok.

Anda dapat melihat keterangan tabel yang dibuat yaitu nama field, tipe data, penggunaan primary key dan lainnya.
Langkah 6
Kembali ketampilan seblumnya, klik Design – View – Datasheet View, seperti gambar dibawah ini:
 
Langkah 7
Masukan data kedalama Field-field yang telah disediakan.
 
Langkah 8
Untuk menambah, mengedit atau pindah data record, dapat menggunakan fungsi record yang disediakan dibawah jendela object.
             B.     Membuat Tabel Menggunakan Design View
            
             Tabel Data Mahasiswa PalComTech
             Berikut Langkah-langkahnya:
             Masih di database Latihan 1 yang aktif
Langkah 1
Tambahkan tabel baru, klik Create – Table Design, seperti gambar dibawah ini:

Langkah 2
Masukan Field data yang disediakan.

Langkah 3
Jika telah selesai gunakan Primary Key pada field Nim, seperti pada gambar dibawah ini:

            Note : Primary Key berfungsi sebagai pengunci data,  Agar pengimputan data yang sama tidak dapat di proses di Dalam sebuah field.

Langkah 4
Klik Design – View – Datasheet View, seperti gambar dibawah ini:
Jika tampil kotak dialog seperti dibawah ini, pilih Save dan simpan dengan namaTb_data_mahasiswa, seperti gambar dibawah ini:
 

Langkah 5
Setelah seluruh field di buat, masukanlah datanya seperti gambar dibawah ini:
Jika telah selesai tutup jendela database Latihan 1, dengan cara klik tombol Office Button  dan klik  Close Database.

Tutorial Membuat Tabel Database di MySQL

Banyak aplikasi bantu untuk mengelola database mysql, diantaranya yang paling mudah dan banyak digunakan adalah phpmyadmin. Aplikasi phpmyadmin dikembangkan berbasis web sehingga sangat mudah digunakan. Biasanya aplikasi ini sudah terdapat dalam paket web server seperti XAMPP, LAMP dll jika anda menginstall untuk dijalankan dikomputer pribadi. Bagi yang memiliki hosting php, biasanya juga tersedia dalam menu Control Panel.

Pertama, buka browser dan jalankan phpmyadmin dengan mengetik http://localhost/phpmyadmin pada bagian address bar. Tunggu beberapa saat sampai ada tampilan seperti berikut :

Image


Kolom sebelah kiri merupakan naviagasi daftar database yang sudah ada. Kolom kanan tempat munculnya table atau operasi2 yang dapat dilakukan dengan phpmyadmin. Untuk membuat database baru, ketikkan nama database pada kolom kanan dibawah tulisan create new database. Nama database sebaiknya ditulis tanpa spasi misal db_tamu, kemudian tekan tombol create. Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar berikut :

Image


Kolom kiri menunjukkan database yang sedang aktif digunakan (baru dibuat), kolom kanan berisi menu untuk operasi yang bisa dilakukan dalam database aktif.
Sekarang membuat tabel dalam database aktif. Caranya ketikkan nama tabel sebaiknya tidak menggunakan spasi contoh tb_tamu, isian jumlah field jika sudah diketahui boleh diisikan, jika belum bisa diisi jumlah perkiraan, misal diisi 3, kemudian tekan tombol go. Maka akan muncul tampilan seperti gambar berikut :

Image


Isikan nama field, tipe datanya dan panjangnya.
Misal :
field pertama : id, tipe int, panjang 10, index primary, autoincrement ya
filed kedua : nama, tipe varchar, panjang 30
field ketiga : alamat, tipe varchar, panjang 100
 
Jika anda mau menambah field, isikan jumlah field pada kanan bawah dan tekan go. Jika sudah selesai tekan save. Setelah berhasil akan muncul seperti gambar berikut : 
 
Image

Rabu, 20 Februari 2013

Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram merupakan jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dari sistem secara abstrak.Diagram Entity Relationship ini ditemukan oleh Chen pada tahun 1976.

3 Hal yang harus di ketahui dalam Entity Relationship Diagram :
          
1.Entity
        Entity adalah suatu objek yang dapat dibedakan atau dapat diidentifikasikan secara unik dengan objek lainnya,dimana semua informasi yang berkaitan dengannya dikumpulkan.Kumpulkan dari entity yang sejenis dinamakan Entity Set.
            
                      Yang biasa dilambangkan dengan simbol :


 
 2.Relationship
         Relationship adalah hubungan yang terjadi antara satu entity dengan entity lainnya.Relationship tidak mempunyai keberadaan fisik atau konseptual kecuali yang sejenis dinamakan dengan Relationship Diagram
.
                  Yang biasa dilambangkan dengan simbol :
 
3.Atribut
         Atribut adalah karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan penjelasan detail tentang entity atau relationship tersebut.
                          
                    Yang biasa dilambangkan dengan simbol :
 Derajat Relationship
         
  1.Unary (Derajat Satu)
          Unary adalah satu buah relationship menghubungkan satu buah entity.
          Contoh:
2.Binary (Derajat Dua)
         Binary adalah satu buah relationship yang menghubungkan dua buah entity.
          Contoh:
3.Ternary (Derajat Tiga)
          Ternary adalah satu buah relationship menghubungkan tiga buah entity.
          Contoh:
Cardinality Rasio
      
1.One to One (1:1)
           One to One adalah perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbandin satu     berbanding satu.
Contoh :
2.One to Many (1:M)
           One to Many adalah perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbading satu berbanding banyak.
           Contoh:
3.Many to One(M:1)
              Many to One adalah perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyakberbanding satu.
              Contoh:
4.Many to Many (M:M)
             Many to Many yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak berbandingan banyak.
             Contoh: 
 
 
Langkah-Langkah Membuat ERD
         
1. Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat.
2. Menentukan atribut-atribut key dari masing masing himpunan entitas.
3. Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas yang ada beserta foreign key-nya.
4. Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi.
5. Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key).

UIB BATAM

UIB BATAM
KAMPUS SAYA SIAHKAN KLIK GAMBAR !!!

CALENDER

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

ABOUT ME

Nama saya Randi Perdana Arman
NPM 1231050
Prodi Sisteminformasi di Universitas intenational Batam
Boleh Komen dan Copy isi Blog saya :D
semua ini Untuk share dan belajar bersama :)


VISITORS

Randy|
Perdana Arman

Followers

PROFIL LENGKAP KU

Unknown
Lihat profil lengkapku
Visitors
Locations of Site Visitors

Featured Posts

animasi bergerak naruto dan onepiece
HELICOPTER
Guitar
SistemInformasidanKomunikasi © 2013